Serambi Madinah...

Kalimat atau slogan ini sudah tak asing lagi ditelinga kita. Dimana kita tahu bersama ketika mengucapkan kata tersebut langsung terbesit dibenak kita adalah GORONTALO. Benar atau tidaknya yang pasti begitulah yang sering kita jumpai di setiap sudut Gorontalo terutama di warung kopi tempat para aktivis dan komunitas nongkrong.

Dari mana asalnya dan siapa yang menyebarkan Isu ini pastinya tidak banyak yang tahu tentang hal itu, dan saat ini Gorontalo sudah terlanjur di Juluki Kota SERAMBI MADINAH entah itu hanya modal ikut ikutan dengan salah satu daerah di Negeri ini yang di Juluki Kota Serambi Mekkah atau ada hal lain yang menjadi referensinya sehingga setiap kita menulis kata kunci dengan kalimat tersebut di mesin pencarian Google, yang muncul di ratting teratas adalah GORONTALO.

Selain itu juga di situs wikipedia.org juga sudah terlihat dengan jelas bahwa penyematan Julukan Serambi Madinah terhadap Gorontalo sendiri seolah sudah resmi memiliki "Legalitas Nasional" dengan menyetarakan julukan tersebut dengan daerah daerah yang sudah memiliki julukan sebelumnya seperti Kota Daeng, Kota Serambi Mekkah, Kota Manise, Kota Pendidikan, Kota Santri dll.

Serambi Madinah sendiri diambil dari nama sebuah daerah Suci di Negara Arab yakni Kota Madinah yang kita kenal dengan Kota tempat pertama kali dibangunnya tempat Ibadah Umat Islam bernama Masjid Nabawi dimana masjid tersebut konon di riwayatkan oleh para sahabat Rasullullah merupakan salah satu tempat suci di antara tempat - tempat lain dikota itu.
Sebagai salah satu kota suci umat Islam, Madinah memiliki sejumlah keutamaan, yaitu :
  • Tempat yang diprioritaskan penyebutan namanya dalam Al-qur'an.
  • Yang menjadikan Madinah sebagai tanah haram (suci) adalah Allah SWT.
  • Pengharaman pemburuan dan buruan di Madinah.
  • Larangan memotong pohon-pohon, mencabutnya dan memungut barang yang tercecer.
  • Pengharaman mengangkat senjata dan berperang di dalamnya.
  • Mengharamkan bid'ah
  • Allah SWT memilih Madinah sebagai tempat hijrah Rasulullah SAW.
  • Allah SWT memilih Madinah sebagai tempat disemayamkannya jasad Rasulullah SAW.
  • Madinah dibersihkan dari Syirik.
  • Iman akan kembali ke Madinah.
  • Keberkahan di Madinah dilipatgandakan.
  • Dajjal tidak boleh memasuki Madinah.
  • Madinah tidak akan dimasuki oleh rasa gentar terhadap Dajjal.
  • Madinah tidak akan dimasuki oleh wabah Ta'un.
  • Perpindahan penyakit dari Madinah ke Juhfah.
  • Larangan membunuh ular sebelum diberi peringatan selama 3 hari karena para jin di sana banyak yang memeluk Islam dan mereka suka berubah bentuk menjadi binatang di antaranya ular.
  • Anjuran untuk tinggal di Madinah.
  • Anjuran agar meninggal di Madinah.
  • Orang-orang kafir tidak boleh memasuki Madinah.
  • Alim ulamanya lebih alim dari ulama selainnya.
  • Tanahnya sebagai penyembuh (Syifa')
  • Syafaat bagi siapa saja yang sabar atas cobaan di Madinah.
  • Syetan putus asa untuk disembah di Madinah.
  • Doa untuk Madinah sebagaimana doa Nabi Ibrahim untuk Mekkah.
  • Para Malaikat menjaganya hingga Hari Kiamat.
  • Madinah bermandikan cahaya di hari kedatangan Rasulullah SAW.
  • Hukuman bagi orang yang mendzalimi penduduk Madinah.
  • Beribadah di Masjid Nabawi dilipatgandakan pahalanya.

Sangat luar biasa ketika Kota di Negara kita memiliki Julukan maupun gelar kota suci di daratan Arab tsb. Karena jika kita lihat dari sudut pandang keutamaan seperti yang tercantum di atas maka julukan Kota Madinah sangatlah Mulia dan memiliki kesan Religius yang sangat tinggi sehingga harusnya berdampak positif terhadap kehidupan masyarakatnya sehari hari.

Sungguh ironis jika sebuah pemandangan terbalik yang kita dapatkan ketika kemudian kita melihat lebih dalam keadaan kota Gorontalo dimana ternyata masih banyak kita temui kasus kasus perjudian, Narkoba, Pornoaksi,  dan lain sebagainya yang menjadi bumerang bagi Julukan Kota Serambi Madinah itu sendiri, bahkan tidak sedikit kita jumpai tempat tempat maksiat yang memiliki kemiripan dengan PUB / BAR / Discotic di Hotel hotel ternama di daerah ini yang notabenenya juga sering di tempati oleh Kaum intelektual baik dari kalangan pengusaha, pejabat, tua, muda, remaja dan sebagainya. Contoh kasus berikut dalam segi Bahasa yang digunakan oleh para remaja yang menamakan dirinya "Orang Gaul Mennn." dimana acap kali bertemu selalu mengawali percakapan dengan Kalimat makian "T*H*D*" yang mereka anggap kalimat tersebut merupakan kalimat Khas sapaan buat teman sejawat. Kemudian seperti yang dilansir oleh kompasiana.com pada sebuah halaman yang menceritakan Keindahan Kota Gorontalo yang ternyata diakhiri dengan sebuah pemandangan yang sangat menyedihkan untuk Gelar Kota Madinah yakni dikatakan bahwa Gorontalo memiliki Keunikkan sendiri yaitu seperti ini redaksi kalimatnya  "Dalam pergaulan sehari-hari, masyarakat Gorontalo, khususnya bagi kalangan muda mudi di kenal istilah “Cadeko”. Cadeko bukanlahCakalang Deho Kodi-Kodi (bahasa Makassar), tetapi Cadeko yang satu ini merupakan singkatan dari Celana Dekat Kodok. Kodok sendiri bukanlah “katak”, melainkan sebutan kelamin wanita dalam Bahasa Gorontalo (Indonesia: Mis V). Entah dari mana istilah ini muncul tetapi yang jelas sampai saat ini para lelaki di Gorontalo disuguhkan oleh tontonan gratis paha molek gadis-gadis muda tak kala mereka mengenakan Cadeko (Celana ukuran sejengkal) ini." 

Dengan melihat kondisi seperti ini, sangat janggal ketika kita mempertahankan Julukan Serambi Madinah bahkan selalu mengagung agungkan Julukan tersebut di luar Gorontalo, namun kenyataan didalamnya tak jauh bedanya dengan Kota Lain yang tak memiliki gelar apapun. Percuma kita menjuluki Daerah Kita dengan julukan Kota Suci namun toh akhirnya hanya menuai malu bagi kita, terutama Gorontalo / Hulondhalo Lipu'u.


Adakah Solusi untuk nama baik serta Julukan "KOTA SERAMBI MADINAH" yang disematkan untuk Gorontalo..??
Saat ini dunia pendidikan juga sangat peka terhadap perubahan baik dari segi kurikulum maupun tata cara belajar mengajar. Sangat berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Setiap tahun perkembangan pendidikan semakin terlihat jelas dengan melahirkan alumni alumni yang memiliki sikap dan karakter berbeda pula dengan alumni sebelumnya.
Mengapa demikian..??
Pertanyaan ini seolah simpel dan tak berbobot namun sadarkah kawan kawan akan pentingnya pendidikan pada kehidupan kita sehari hari..??
Jika "YA" maka kawan kawan pasti sepaham dengan saya..

Perbedaan pendidikan sekarang dengan pendidikan jaman dulu pada dasarnya terletak pada tata cara dan system MODERN yang sifatnya memaksa para anak didik untuk belajar secara simpel,praktis dan tanpa memperhatikan perkembangan karakter setiap anak didik. Inilah yang menyebabkan tingkat mutu penyerapan Ilmu menjadi kurang. Diera sebelumnya sistem KLASIK di dunia pendidikan kita bisa lihat dengan selalu mengutamakan dan memperhatikan Mutu, Kualitas dan Kuantitas anak didik dalam menerima Ilmu yang diberikan dengan seelalu mngedepankan doktrin doktrin berbobot untuk membangun karakter anak didik itu sendiri agar mereka bisa menjadi orang yang selalu bertanggung jawab dan berani mengambil keputusan tanpa mempedulikan hasutan orang lain. Bedanya dengan saat ini para anak didik selalu diberikan sesuatu yang mudah dan bersifat simpel, praktis serta sangat sedikit tingkat kesulitan yang harus mereka lalui, sehingga dampak kedepannya nanti mereka akan selalu mengandalkan sesuatu yang sifatnya sama dengan apa yang pernah diperoleh selama di dunia pendidikan. Disinilah letak dari ketidakseimbangan antara Ilmu terapan yang diperoleh dengan apa yang nantinya akan di hadapi setelah mereka menyandang gelar ALUMNI.

Untuk lebih jelasnya mari kita lihat sedikit contoh sederhana :
No
Faktor Pembanding
Pendidikan Modern
Pendidikan Klasik
1
Pendidikan Moral
Penanaman Humanisme dengan cara Anti Kekerasan
Penanaman Humanisme dengan menggunakan Kekerasan dalam taraf wajar.
2
Fungsi Guru
Sebagai Motivator dan Fasilitator.
Pusat segala aktivitas pendidikan baik di lingkungan sekolah maupun luar sekolah.
3
Penerapan Etika
Tergantung pada masing-masing individu peserta didik.
Wajib diterapkan di dalam maupun luar lingkungan sekolah.
4
Punishment and Reward.
berupa himbauan dan apresiasi sesuai dengan kompetensi peserta didik.
Berupa himbauan dan apresiasi sesuai dengan kompetensi peserta didik.

Nah dengan melihat tabel pembanding diatas, menurut kawan kawan manakah sistem pendidikan yang lebih berorientasi Pembentukkan karakter untuk bekal Kemandirian..??
Apakah Sitem Modern atau Sistem Klasik..??
http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html